Selasa, 10 Desember 2013

PUTUS

Hari ini aku memaksamu untuk ikut bersamaku. Aku hanya ingin menikmati karnaval yang penuh warna itu bersamamu. Tapi kamu mulai bertingkah aneh di setengah perjalanan. Aku memang sudah menyadarinya sejak lama. Kamu tidak seperti yang dulu lagi. Tapi apa yang harus kulakukan? You’re my only favorite. Dan aku hanya bisa menunduk saat merasakan dirimu sudah ingin menyudahi kebersamaan kita selama ini.
“Jangan putus sekarang, kumohon” Pintaku dalam hati. Tapi, mungkin kamu sudah terlalu lelah terhadapku dan mungkin memang inilah waktunya. Akhirnya, dihadapan banyak orang, ditengah keramaian ini, tanpa perasaan, kamu tega melakukannya.

“Aakh sendalku…” rintihku.

Minggu, 24 November 2013

My Hero

[from DaWorldInManyWays]

Aku ingin berkisah sedikit tentang seorang lelaki. Cinta pertamaku.
Ia adalah lelaki termanis dan ter-romantis yang pernah kutemui selama hidupku. Aku belajar banyak hal darinya.
Dari matanya aku belajar memaknai kata ikhlas dan jujur.
Dari senyumnya aku belajar arti kata tulus. Ah aku selalu suka senyumnya. Manis.
Ia yang mengenalkanku keindahan dalam kesederhanaan.
Saat aku terjatuh, ia tidak akan menawarkan tangannya untuk menolongku Tapi mengajariku cara untuk bangkit.
“Kekhawatiranmu selalu lebih besar dari kenyataannya nanti.” Katanya suatu ketika, saat aku ragu untuk melangkah maju sendirian. Menempuh jalan yang tidak aku tahu rutenya, tanpanya.
Ia pula yang mengajariku tentang pengertian. Pengertian bahwa hidup itu kejam tapi anugerah yang harus selalu disyukuri.
Setiap aku melihatnya, maka bertambahlah cintaku kepada Allah.
Aku sangat mencintainya, begitupun dirinya. Tapi ia juga mencintai wanita lain. Wanita yang sekarang dengan bangga aku panggil “ Ibu “. Yah, lelaki itu Ayahku.
Ah benar, ia juga seorang yang cengeng. Semoga ia tidak menangis membaca ini.


***

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa

Kepada Pak Yasin, Guru kehidupanku.
Kepada Guru-guruku tercinta.
Kepada Guru-guru di Indonesia.
Terima kasih telah menjadi pahlawan kami. Kalian semua luar biasa.

Selamat Hari Guru Nasional

Sabtu, 23 November 2013

Bookstore

Akhir pekan kali ini, aku memutuskan untuk berkunjung ke toko buku. Memutuskan untuk menjelajah sekaligus mengisi amunisi disana. Awalnya hanya berniat untuk sekedar datang. Mengelilinginya, menikmati aroma buku-buku yang manis dengan backsound lagu-lagu romantis. Membaca-baca sinopsis dan memasukkannya ke book-wishlist-ku. Itu rencananya. TAPI Tuhan berkehendak lain. Aku langsung loncat-loncat dan tersenyum sendiri saat melihat buku ‘Open your heart follow your Prophet’ berdiri dengan unyu-nya di salah satu rak buku. Buku itu sudah lama masuk ke daftar pencarianku tapi aku tidak menemukannya di toko buku-toko buku yang sudah aku datangi. Dan akhirnya, Dilema. Demi menimbang-nimbang antara beli atau tidak –mengingat budgetku yang sedang labil- aku kembali berkeliling, berharap semoga mendapat keputusan yang baik untukku, untuk si buku, dan kantongku.
***
Setelah berjam-jam mengitari toko buku, membaca synopsis satu demi satu, dari rak satu ke rak yang lain, aku merasa ada yang ganjal. Ada sepasang mata yang sedang mengawasi gerak gerikku dari kejauhan. Kucari sumber tatapan yang membuat panas punggungku itu. Cowok! Dan berseragam. Ah ternyata karyawan toko buku. Aku langsung sadar diri dan tahu masalahnya. Sudah 5 jam aku disini dan hanya mondar mandir tidak jelas. Dia menghampiriku yang sedang –pura-pura- membaca, perlahan. Aku beralih ke rak sebelah. Menghindar. Dia mengikuti. Sial! Sebelum dia angkat bicara, sebelum kata-kata keluar dari mulutnya, sebelum dia mengusirku dengan tidak terhormat dari sini…
“Ini weekend…” Sergahku.
“Dan aku jomblo...” Lanjutku sambil menatap mata karyawan itu. 'Izinkan aku tinggal lebih lama disini' pesan yang aku siratkan lewat tatapanku. Memelas. Karyawan itu terpaku dengan mulut yang berbentuk ‘O’. Kemudian, entah karyawan itu bisa menangkap maksud tatapanku barusan atau dewi fortuna memang sedang memihak padaku, dia mengangguk lalu meninggalkanku sambil menatap lekat-lekat. “Kasihan” arti tatapan itu.
***

Dan tentu saja, adegan diatas itu TIDAK NYATA. Adegan itu hanya diciptakan oleh isi kepalaku yang tidak berbobot dan memang suka ngeyel. Kenyataannya adalah aku pulang dengan mengantongi beberapa inspirasi dan juga menenteng kantongan berisi buku ‘Open your heart follow your Prophet’ dan satu buku lagi berjudul ‘Kata Hati’ sambil tersenyum. Senyum nanggung sebenarnya. Jadi, kesimpulan hari ini adalah Bookstore itu salah satu surga dunia sekaligus neraka juga. iya! Tidak ada yang lebih menyenangkan bagiku selain berada di antara ribuan buku yang tersusun rapi di rak-raknya. Berkeliling sambil menyesap aroma bukunya. TAPI 'keinginan' untuk menyandera buku-buku bagus yang tidak berbanding lurus dengan 'isi kantong', hanya akan me-NYESSEK-an hati nurani jiwa dan raga. Titik. Sekian. Salam.

My pleasure -Books

*membeli Buku adalah sesuatu yang tidak pernah aku sesali*

Sabtu, 09 November 2013

My Top 5 Romantic Songs



“Hidup tidak berwarna tanpa musik” begitu kata banyak orang. Dan yah, aku setuju. Aku tak bisa banyangkan jika hidup ini tanpa adanya musik. Monoton, flat, dan membosankan.
Kali ini aku mau posting tentang lagu romantis menurutku. Here they are… :)

5. Lebih Indah - Adera
Penyanyi lokal ini memang mempunyai jenis suara yang “romantis”. Tidak heran kalau dia mempunyai banyak penggemar cewek. Aku bukan termasuk penggemar berat Adera tapi beberapa lagunya bertengger di list lagu handphoneku. Lebih Indah ini merupakan salah satunya.
Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku
Cewek mana yang tidak meleleh dianggap seprecious ini di hati seorang “cowok”?? None.


4. For you I will – Monica
Selanjutnya For you I will milik Monica, ini dia potongan liriknya…
I will shield your heart from the rain
I will let no harm come your way
Oh these arms will be your shelter
No these arms won't let you down,
If there is a mountain to move
I will move that mountain for you
I'm here for you, I'm here forever
Saat dengar lagu ini, cafĆ© dengan cahaya redup, lilin bersanding bunga mawar di atas meja, dan duduk dihadapan “my Mr. Right” dengan alunan lembut lagu ini menjadi backsoundnya yang langsung muncul di kepalaku. Aaah God! Damn romantic! 


3. Butterflies In My Tummy - Mocca
Mocca adalah kelompok musik asal Bandung beraliran Indie. Tak banyak yang mengenal mereka. Tapi musik mereka telah banyak didengarkan oleh orang di luar negeri ketimbang di negeri asalnya. Lagu-lagunya keren dan salah satunya Butterflies in my tummy ini.
I have butterflies flying
Around inside my tummy
When i’m with you

I hear bellchimes ringing
Blown by wind of spring
When i’m with you
Aku sangat suka musik-musik Mocca, apalagi yang satu ini. Saat dengar lagu ini, Ooh I’m flying!! Yah, melayang. Musiknya begitu lembut. And I feel so in love everytime I listen it.
Buat yang belum tahu, ini dia lagunya.


2. Marry your daughter – Brian McKnight
Can marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me 'till the day that I die, yeah
I'm gonna marry your princess
And make her my queen
She'll be the most beautiful bride that I've ever seen
This song just so damn romantic! Tidak bisa mendefenisikannya dengan kata-kata, dengar dan rasakan sendiri how romantic this song was.

1. If You’re not the one – Daniel Bedingfield
And this is the most wonderful romantic song for me! Oh perpaduan Suara Daniel Bedingfield, musiknya, dan LIRIKNYA! God! *meleleh*
Ini part yang “very breathe taken” buatku
‘Cause I miss you, body and soul so strong that it takes my breath away
And I breathe you into my heart and pray for the strength to stand today
‘Cause I love you, whether it’s wrong or right
And though I can’t be with you tonight
You know my heart is by your side
*Pingsan* haha
Berharap suatu saat nanti ada seseorang yang merasakan hal seperti di lirik lagu ini untukku and then sing it for me. Lalalala 

That’s all guys, lagu-lagu romantis versiku.Sebenarnya masih banyak lagi, but those are my favorite.
Pada akhirnya, di postingan kali ini, menunjukkan bahwa aku hanyalah ‘a bad daydreamer'.

Salam ^_^V

Minggu, 03 November 2013

Please... Don't...



Please...
Don't smile that sweet,
You know nothing about the effect.
Don't laugh that crunchy,
You have no idea how it hurts me.
Don't stare at me,
You just don't know what will happen.
Because...
When you smile,
I can't help but dying inside.
When you laugh,
My heart beating damn fast.
When you stare at me,
I crush on you more.

Nurul M.Y

Sabtu, 07 September 2013

Rasaku Tak Pernah Salah



Setiap manusia mempunyai suatu sudut ruang di dalam dirinya. Ruang yang hanya Tuhan dan diri sendiri yang mampu meniliknya. Sedih, bahagia, gelisah, putus asa, hampa. Segala macam perasaan, bersumber dan bermuara disitu. Ruang itu bisa begitu rapuh bisa pula begitu kuat. Rindu yang besar bisa memenuhinya hingga terasa sesak. Dan saat patah, ruang ini yang akan tertikam. Suatu ruang yang begitu absurd karena bahkan sang pemilik bisa kewalahan dibuatnya. Seperti diriku. Sulit mengartikannya. Karena suatu ‘rasa’ hinggap di ruang milikku. Dan kamu yang memberinya. Rasa yang tidak asing lagi sebenarnya. Maka dari itu, aku tahu benar aku memang benar. Aku bahagia akan rasamu tapi tetap tak bisa memenuhinya.

Aku menyayanginya. Dia yang dari masalaluku namun masih betah bersarang di bilik hati. Terjebak nostalgia, kata Raisa.

Tapi rasaku tak pernah salah.

Aku menyukaimu. Seperti aku menyukai dirinya dulu. Menyukai dia untuk pertama kalinya.

Rasaku tak pernah salah. Karena sudah terlampau sering, bahkan sudah bosan, aku bertanya pada ruang dalam diriku ini. Aku menyayanginya pun menyukaimu.

Aku tahu pasti bahwa ‘menyesal’ akan menghampiriku suatu saat nanti. Tapi ini keputusanku. Dan pilihanku adalah “sendiri”. Meski rasaku tak pernah salah.



Nurul.

Rabu, 24 April 2013

Our 1st Work


Assalamualaikum... ^^

Fellas! Dinding Kata Pelita edisi pertama sudah terbit! Yuhuuu \^,^/ senang sekali rasanya...
Wait, yang saya maksud ‘Pelita’ disini bukan lampu yang terbuat dari kaleng susu bekas dan yang asapnya bisa menghitamkan lubang hidung itu loh yaa...
Pelita. Penggiat Literasi Sastra itulah kepanjangannya. Sebuah komunitas pencinta sastra yang bergerak dalam menekuni dan menguliti sastra. Yang diketuai oleh Hamiruddin alias Amy, sekertaris saya sendiri, Nurhalimah sebagai bendahara, dan Alwia sebagai anggota. Yup! Kami masih dalam skala kecil, tapi kami berusaha untuk melakukan hal besar dan menghasilkan karya yang besar pula. From zero to hero. From nothing to something. Kami meyakini itu.
Kegiatan kami adalah berdiskusi. Mendiskusikan tentang berbagai hal yang sedang booming di masyarakat dan juga bedah buku. Kami pilih satu topik kemudian menelanjanginya. Dan setelah berdiskusi panjang lebar, kami akan menulis hasil diskusi kami dalam bentuk sebuah tulisan kemudian kami kemas menjadi sebuah Dinding Kata.





Ini adalah Dinding Kata edisi pertama. Topiknya adalah Twitter Pak SBY, presiden kita.
Kami menempatkan kolom komentar pada Dinding Kata kami agar teman-teman yang lain juga bisa berpartisipasi dalam memberikan tanggapan tentang topik yang kami angkat. Seperti yang kalian lihat di atas, responnya baik sekali. Banyak yang komen! Haha


The crew (without kk Amy)

So, what ‘bout you guys? Tentang twitter pak SBY...

Ahh hampir lupa. Guys, hari ini bertepatan dengan AMARAH (April Makassar Berdarah). Tentang tragedi kemanusiaan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi di kampus kami, Universitas Muslim Indonesia, 17 tahun yang lalu (24 April 1996). Tiap tahun kampus kami memperingatinya demi mengenang kembali para korban.
Untuk kronologis dan kisah lengkapnya, minta tolong sama Oom google saja, pasti di bantu. Hehe

Sekian, see ya Maniz.... 

Wassalam


Minggu, 24 Maret 2013

Quote of the Day

Assalamualaikum...
Howdy do, Maniz??
Waaah ternyata Sudah lebih sebulan saya tidak buat postingan di blog ini (Poor blog. cup cup). Sibuk soalnya. -Sibuk liburan maksudnya... Yup sebulan yang lalu saya libur kuliah dan liburan saya itu, BENAR-BENAR libur! Bangun, makan, nonton DVD, tidur, bangun, nonton. Itulah kesibukan saya setiap harinya yang membuat saya tidak punya kesempatan untuk menengok sedikitpun blogku yang thercinttaH ini. -Alasaan- Yeaha, just say i'm a lazy blogger.
But I won't talk about my wonderfullazy holiday now. Here are some quote that I found from other blog. I think they'r related with me and I just love it. So I decide to repost them. Here they R, guys!!










That's it for today. See ya, maniz!

Wassalam


Rabu, 23 Januari 2013

"Untitled Story"



“Jika Tuhan memberiku kesempatan untuk mengulang waktu, aku ingin kembali ke masa SMAku dulu. Masa dimana aku bertemu dengannya untuk pertama kali”
~~~
Perpustakaan selalu menjadi tempat ternyaman untukku. Suasana senyapnya, aroma khas yang berasal dari buku, barisan-barisannya yang berderet rapi di rak. Aku selalu menyukainya. Atmosfir perpustakaan. Tapi suasana menentramkan itu selalu saja di rusak oleh si Kian. Seperti sekarang ini. Namanya muncul di layar ponselku yang sedang bergetar di tanganku. Kuletakkan buku yang sedang kubaca di atas meja kemudian menekan tombol berwarna hijau di ponselku.
“ Halo? “ jawabku malas-malasan setengah berbisik.
“ Kamu dimana? “ suara nyaringnya terdengar di seberang.
“ Perpus “
“ aku kesana ya? “
“ Eh nggak usah, nanti... “
   tut. tuuut
Aku menatap ponselku yang tiba-tiba terputus. Selalu begitu. Kian adalah cowok paling menyebalkan sedunia yang pernah kutemui tapi herannya, aku menyayanginya. Yah, dia pacarku. Aku juga tidak tahu persis bagaimana aku bisa berpacaran dengannya. Semuanya terjadi begitu saja.
Aku meraih buku di meja yang sudah setengah halaman kubaca itu kemudian melanjutkannya sambil menunggu kedatangan Kian. Tapi tiba-tiba aku merasa harus ke kamar kecil dan saat akan berjalan keluar dari mejaku, aku menabrak pundak seseorang. Buku-buku yang dipegangnya berserakan dilantai. Spontan, aku jongkok memunguti buku-buku itu.
“Maaf. Maaf. Aku tidak sengaja.” Aku memungutinya dengan cepat dan kulihat orang itu pun ikut jongkok. Aku hanya merunduk. Terlalu malu untuk mengangkat wajahku.
“Aaakh kenapa aku seceroboh ini? Bodoh.” Gumamku setengah berbisik. Mengumpat diri sendiri masih sambil mengumpulkan buku-buku itu.
“Kamu belum berubah, ya?” suara orang dihadapanku yang tiba-tiba itu mengagetkanku.
“Berubah?” Segera kuangkat wajahku. Memperhatikan wajah orang yang saat ini tersenyum kepadaku.
“Iyah. Kamu belum berubah. Masih suka menggumam nggak jelas kayak tadi” Senyumnya melebar. Kurasakan darahku mengalir ke kepala dengan cepat. Dadaku tiba-tiba saja terasa sesak. Badanku beku.
“Hai, masih ingat aku?”

Suara serak yang renyah, wajah manis dengan bulu mata yang panjang, senyum lebar yang menawan dan juga... tatapan teduh itu. Bagaimana bisa aku tidak ingat dengan semua itu??  Bagaimana bisa aku tidak ingat dengan seseorang yang hingga saat ini masih memberiku bayangan-bayangan akan masa lalu, bayangan tentang penyesalan yang selalu aku pendam?
To be continued...

Sabtu, 19 Januari 2013

Dad's Birthday

Assalamualaikum...
Howdy-do, sweet? Malam ini, karena sedang tidak ada kegiatan 'penting' yang harus saya lakukan (Baca : jomblo) , jadi saya memutuskan membuka blog -Yang kesepian sama seperti pemiliknya- ini dan mencoba mengisinya dengan sebuah postingan yang... yang... yang digoyang digoyang yang *Stop. Okeh, sebuah postingan yang sangat biasa. Yah, sekedar ingin berbagi cerita dengan kalian. :)
Beb, 10 Januari kemarin was my Dad's birthday. Dari dulu, sudah menjadi kebiasaan saya memberikan sesuatu kepada ayah ibu ataupun adik-adik saya di hari lahirnya. Ada kebahagiaan tersendiri ketika melihat mereka tersenyum saat menerimanya. Selama ini yang saya kasih adalah sesuatu dalam bentuk barang, tapi kali ini saya maunya kasih sesuatu yang berbeda. Something new. Dan ketika liat-liat video di Utube, ide itupun muncul. Saya putuskan untuk membuat sebuah video. Setelah membuka-buka album foto lama, mengumpulkan beberapa foto, dan jadilah video ini.

Pembuatan video ini sangat penuh dengan perjuangan. Sangat banyak kendala dan rintangan yang menghadang, mengahalau langkah saya (That's over hha) tapi Alhamdulillah, sesuatu yang dilakukan dengan ikhlas dan tulus, akan selalu mendapat pertolongan dari Allah SWT.
Dan Alhamdulillah lagi, setelah melihat video ini, Bapak terharu dan menangis -Padahal tujuannya buat beliau tersenyum- Haha Tapi adikku juga bilang kalau Bapak nonton video ini berulang-ulang sambil tersenyum-senyum sendiri. Hehe *Mission Success* Yeah! \(^_^)/
"HAPPY BIRTHDAY, PAK!"

Sekian.
See ya, sweetie!
Wassalam...