Selasa, 22 April 2014

Katanya Aku


Ini tentang seorang lelaki. Lelaki dari kotak masa lalu yang masih, bahkan terlalu sering kubuka. Lelaki yang sangat hebat itu mengatakan diriku penganut kapitalisme dan hedonisme. Lucu bukan? Dia bahkan belum sebulan mengenalku dan dia sudah menjudge diriku penganut istilah yang aku sendiri kurang mengerti maknanya. Katanya, idealogi kami berbeda. Urusan perasaan, pentingkah masalah persamaan atau perbedaan idealogi? Kita bukan mau membangun negara bukan?
Akh sudahlah. Mungkin hal itu memang lebih penting buatmu.

Aku menyayangimu tapi harus melupakanmu.